Your Ad here ...



Product ...

Services ...

Other things ...

My Photo
Name:

Penerbit: Forum Wacana IPB Penasehat: Dr. Ir. Khairil Anwar Notodiputro, MS Penanggungjawab: Ir. Nirwan Sahiri, MP Pemimpin Umum: Ir. Inceraden, MP Pemimpin Redaksi: Muhammad Badri Staf Redaksi: Handayani Boa, Lalu Solihin, Sandi Prasetyo, Lita Sahrawani Hasibuan, Melewanto, Endang Purnamasari, Etik Sulistiowati, Cecep Anwar, Budi Yusuf, Rusli Grafis dan Layout: Tim Kreatif infokom Marketing dan Iklan: Handayani, Sandi.







Artikel Agustus

Impor Beras Lagi?





June 2006 August 2006




Downloads
Technology News
Templates
Web Hosting
Articles
Games
Blogger
Google



Blogger

FinalSense

Amazon

Yahoo

Ebay

Tuesday, August 15, 2006
Artikel Agustus
Internet untuk Petani
Oleh Pera Nurfathiyah SP MSi
(Peneliti bidang komunikasi media untuk petani)
Faktor produksi pertanian selain lahan pertanian, tenaga kerja dan modal juga informasi. Informasi menjadi faktor produksi yang sangat menentukan keberhasilan pertanian karena dengan adanya penguasaan informasi, petani dapat mengetahui informasi yang diperlukan guna meningkatkan usahataninya Informasi tersebut dapat berupa informasi tentang produk usahatani yang sedang digarap seperti bibit, pupuk, obat-obatan dan sarana produksi lainnya. Kurangnya penguasaan informasi menyebabkan petani selalu berada pada posisi yang lemah baik dari segi penguasaan keilmuan maupun penguasaan sumber-sumber permodalan. Pada saat panen raya, harga-harga produk pertanian mengalami penurunan yang tajam, hal ini disebabkan karena jumlah penawaran yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan. Membanjirnya produk pertanian yang tidak diimbangi dengan permintaan produk yang seimbang dengan biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang diperoleh, menyebabkan seringkali petani tidak mempunyai kekuatan untuk menentukan harga. Hal ini sesuai dengan prinsip ekonomi bahwa jika penawaran tidak sebanding dengan permintaan maka harga akan menurun.

Permasalahan diatas menjadi fenomena dalam kehidupan kita sehari-hari. Petani kita kian lama semakin terpuruk dalam kondisi ketidakberdayaan. Fenomena ini menuntut kepedulian kita sebagai bagian dari kaum intelektual untuk mencari solusi pemecahan masalah agar petani dapat bangkit dari keterpurukan menuju kehidupan yang lebih baik yaitu melalui penguasaan informasi pemasaran produk pertanian, karena masalah pemasaran menjadi permasalahan yang sangat menentukan keberhasilan petani dalam menjalankan usahataninya.

Keberadaan internet sebagai alat bantu komunikasi dan informasi menjadi penting untuk diperkenalkan kepada petani. Hal ini telah menjadi kebutuhan zaman yang semakin terbuka. Melalui internet, petani dapat mencari dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan sehingga dapat membuka wawasan pengetahuan mereka tentang produksi usahatani, penanganan pascapanen dan informasi pasar. Selain itu petani dapat mempromosikan produk yang dihasilkan kepada masyarakat luas. Produk yang dihasilkan dapat didistribusikan dan dimanfaatkan ke daerah-daerah lain yang membutuhkan. Proses pemindahan produk dari daerah yang kelebihan produk menuju daerah yang kekurangan produk menyebabkan posisi tawar menawar petani menjadi meningkat. Hal ini disebabkan karena permintaan produk yang tinggi menyebabkan konsumen mampu membelinya.

Internet yang diperkenalkan kepada petani perlu dilatih sehingga petani dapat menggunakannya. Pelatihan dimulai dari memperkenalkan media ini kepada petani melalui proses pembelajaran dalam suatu kelompok tani. Setelah mereka mulai mengenal kemudian diajarkan bagaimana menggunakan media tersebut sehingga pada akhirnya mereka mampu menggunakan dan dapat mengajarkannya kepada petani yang lain. Proses pembelajaran ini diharapkan dapat terus berlangsung sehingga petani merasakan internet sudah menjadi kebutuhan. Pada masa mendatang petani indonesia diharapkan telah mampu menggunakan media internet sebagai alat bantu mereka dalam mengambil keputusan dalam mengelola usahataninya***